Nusa Penida Island Day 2

Thursday, October 26, 2017

Setelah tidur nyenyak karena kelelahan, ketika bangun di pagi hari tubuh langsung kembali bugar, matahari bersinar cerah, udara terlihat cerah, jadi gak sabar untuk menjelajah sisi lain pulau Nusa Penida lainnya! Ibu penjaga penginapan pagi-pagi sudah menyiapkan meja dipinggir pantai ugh jadi romantis banget sarapan pagi sembari melihat deburan ombak laut dipinggir pantai

Sarapan yang disediakan beragam dan bisa request sama ibunya. Sekitar jam 9 pagi Bli udah standby jemput kita didepan penginapan, hari ini kita akan menjelajah sisi Timur Nusa Penida. Perjalanan ke pantai disisi Timur lumayan jauh, tapi..... pemandangan selama perjalanan sangat cantik! melalui jalan yang mulus dipinggir pantai kemudian menanjak membelah daerah perbukitan Nusa Penida. Jalanan yang dilalui ketika pagi hari terasa sepi, rasanya cuma mobil kita aja yang melalui jalur ini.

Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit, karena ada beberapa spot jalanan berlubang yang bikin perjalanan jadi agak melambat dan kemudian melalui jalan sempit di perkampungan, jalannya hanya untuk 1 mobil saja, jadi harus gantian dan hati-hati.


Speechless, not just a great photo spot.


Sesampainya di Pulau Seribu Nusa Penida, kita disambut dengan jajaran gugus karang yang super cantik! persis kaya foto-foto Raja Ampat gugus karangnya gak sebanyak Raja Ampat tetapi tetep bagus, super bagus! spot foto terbaik itu ada di bawah, karena Nusa Penida itu kebanyakan cliff jadi kita harus menuruni cliff dulu.

Little bit hiking if you want to reach this place but you will be rewarded with a magnificent view when you arrive. Every corner of the cliff offers different panorama and you will never get over it. The panorama from the cliff is just amazing that I have no words for it. 

"Little bit Hiking" itu agak dusta sepertinya, soalnya jalan turunya udah kayak tangga turun "aborsi" kalau salah-salah dan gak hati-hati bisa terperusuk loh! soalnya belum ada pegangan, cuma ada tali aja. Ketika telah sampai di spot fotonya, kita berempat terpana, bener-bener terpana, terlalu cantik pemandangannya untuk jadi nyata. 

Visit this beautiful beach needs more effort and energy. From parking area we must go down (stairs) for about 500 m. But all of your effort and energy will be paid with pleasure. Beautiful...... Just prepare your sunblock, camera and strong legs!








Yang bikin capeknya itu, ketika ingin naik keatas, ke tempat parkir yang juga ada beberapa "saung" dan warung makan untuk bersantai. Mendaki tangga "aborsi"-nya capek banget, bikin keringetan, turunnya aja butuh effort and energy pas naik butuh 2x lipat hehe :)) 




Sesampainya diatas, kita super lelah sekali, jadi memutuskan untuk duduk-duduk dan malas-malasan sambil minum air kelapa muda yang dijual disaung.. lama-lama jadi laper pesen deh indomie kuah soto! eh bukan indomie tapi Mie Sedap, karena di Nusa Penida katanya indomie gak laku. Gak terasa karena leyeh-leyeh sambil melihat pemandangan super cantik dari saung hari udah menjelang agak sore sekitar jam 2 siang baru kita pindah ke destinasi lain yang tempatnya ga terlalu jauh dari Pulau Seribu, yiatu Atuh Beach.


Atuh Beach

Spectacular view and great exercise.


Pantai yang cantik dan super tenang, percaya deh baru liat sesaat pasti langsung jatuh cinta The Atuh beach is truly amazing although to reach this place you takes hard effort. Down the hill is quite steep and slippery, you have to make sure you wear a good shoes (not sandals). Luckily, Once you set your foot in its white sand, you will be served an incredible ocean view.













Tangga turunnya sudah bagus, sudah di semen, tapi tetap membutuhkan effort yang besar! tangga "aborsi" part II betis langsung membesar! haha Bli terlalu lelah untuk menemani kita turun, soalnya dia setiap hari turun kebawah untuk menemani turisnya, karena Bli percaya kita wanita tangguh, makannya dibiarin turun cuma berempatan hihihi 

 Setelah melalui turunan yang licin dan bersusah payah akhirnya sampai juga dibawah! pasir putih yang halus dan laut biru aaaaa cantik sekali, di pantai kita menghabiskan waktu dengan bermain-main air, lari-larian mengejar ombak, duduk-duduk santai dibawah matahari, sekalian tanning haha I can't describe enough about how beautiful scenery jadi kalian harus kesini!

Jangan lupa untuk memakai alas kaki yang nyaman, aku pakai sendal jepit untungnya sendalnya gak putus! dan jangan lupa untuk membawa air minum agar tidak dehidrasi ya! the hike back up the steps and the mountain is very strenuous, at least for someone like me haha Take it slowly, easy and take plenty of water. They were creating paths while we were there so this will improve conditions. I suggest making this a trip all of its own. Allow plenty of time, take it easy and enjoy paradise.

Bukit Teletubis
Sekitar jam 4 sore kita tiba di Bukit Teletubis, dari pantai kita udah panas dan "keling" sampai di bukit teletubis disambut dengan anir sepoi-sepoi, pemandangan yang serba hijau dan suasana yang syahdu, cocok sekali untuk melamun sambil tiduran menikmati udara segar! dan tentunya itu yang aku dan teman-temanku lakukan.



 


Bersantai setelah capek-capekkan naik turun tangga "aborsi", tiduran dirumput yang dingin bikin badan rileks, sayangnya ga ada yang jual kopi, coba kalau ada ugh makin mantap!

Ketika hari semakin sore dan perut semakin lapar, akhirnya kita memutuskan berpisah dengan Bukit Teletubis walaupun rasanya betah banget disini gak mau pulang, tapi udah laper kebangetan jadi mau ga mau pulang dan berakhirlah petualanganku di pulau indah ini, karena besoknya aku pulang sedih sekali rasanya.

Kita makan di cafe pinggir jalan temanya semi outdoor cantik sekali, makan nasi goreng plus es teh manis yang dicampur rempah-rempah, lumayan bikin seger, sekali makan di cafe gak sampai 50k kok di Nusa Penida semuanya masih murah! sounds good rite?

Malamnya, kita bakar-bakar ikan, disini ikan tongkolnya super segar, gendut-gendut dan murah! sumpah ya kalo aku bisa bawa pulang pasti aku bawa pulang buat kucing dirumah. Satu ekor ikan yang gendut + ada telurnya (oh my god) harganya cuma 10k aja. Terlalu murah!!! karena bakalan ribet kalo bebakaran sendiri, jadi kita minta tolong pihak penginapan untuk membantu bakar-bakan ikan, pokoknya All in cuma bayar 75k aja udah disediain nasi panas, sambel matah, dikasi sambel lombok juga, dikasih buah juga, ugh pokoknya makan malam terbaik deh ini dipinggir pantai pulaaaakkk!!!



Besok paginya, bangun pagi banget karena fastboat yang kita pesan berangkat jam 8 pagi, setelah sarapan dan check out dianter sama Bli kepelabuhan dan ditungguin sampai Fastboat kita jalan, cute banget :( padahal baru jalan sekitar jam 8.30 karena Fastboatnya kandas, eh pokoknya air lautnya terlalu cetek jadi kapalnya susah buat nyalain mesin, jadi didorong rame-rame sama orang sekitar akhirnya berhasil juga terbebas dari pasir. Kita naik FastBoat yang bernama Angel Billabong harga tiketnya 75k karena dibeliin sama mas dayat jadi dapet harga untuk ktp bali hehe untuk pengeluaran yang aku keluarkan selama di Bali bisa baca di Link Ini ya! Selama perjalanan pulang, aku sama jenny teriak-teriakan karena kapalnya melaju kencang dan ombaknya gede-gede banget, langitnya juga mendung, sama sekali ga bisa tidur diperjalanan adanya malah deg-degan dan pengen cepet sampe. Untung cuma 45 menit, jadi gak lama-lama tersiksa ombak hehe

Sampai disanur kita langsung pesen Grab Car ke Krisna Pusat Oleh-oleh yang dekat Ngurah Rai Int'l Airport biar ga ketinggalan pesawat, belanja-belanja sampai sekardus gede kemudian dilanjutkan dengan aku pergi sendirian naik Gojek (terima kasih Gojek) ke toko Pia Legong untuk beli oleh-oleh Pia yang terkenal enaknya itu! seneng akhirnya bisa beli 2 kotak untuk dimakan dirumah hehe

Sesudah itu makan di Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang gak jauh dari Krisna Pusat Oleh-oleh terus duduk duduk sambil santai di Toko Gelato didepan Krisna Pusat Oleh-oleh sembari menghabiskan waktu terakhir kita di Bali sebelum kembali pulang ke Jakarta.

Pesawat kita jam 17.00 waktu bali, sekitar jam 3 sore kita udah standby di bandara, mau solat dan bebersih dulu di Bandara. Diruang tunggu kita banyak ngobrol-ngobrol dan ngerasa sedih banget ternyata perjalanan kita sudah hampir selesai, udah kangen aja, kangen suasana jalan-jalan dimobilnya, tidur bareng-barengnya, naik tangga sampe kecapean rame-rame dan lain-lainnya. Untung pesawat kita Lion Air gak Delay jadi sampai dijakarta tepat waktu dan cuaca selama terbang baik-baik aja, sempet liat sunset juga diatas aaah indah banget perjalanan pulangnya! 
Sampai di Jakarta, pulang deh kerumah masing-masing naik Damri, kalau aku naiknya Xtrans yang langsung ke Bintaro harganya 70k lewat tol meruya gak nyampe 40 menit udah sampe di Pasar Modern Bintaro yang kemudian lanjut naik gojek balik kerumah.......

Buat saya, bukan kemana kita pergi, tapi dengan siapa kita pergi adalah hal yang jauh lebih penting dalam sebuah perjalanan.

Semoga next destination impian ke Labuan Bajo bisa sama pasangan yang halal ya, amin! bantu doa ya siapapun yang baca post ini, kalau bisa cariin juga :p

Much Love,

Nadia Amanda.

No comments:

Post a Comment

 photo envye.jpg
envye blogger theme