Nusa Penida Island Day 1

Wednesday, October 25, 2017

Akhirnya, punya kesempatan juga untuk menulis post di Blog ini mengenai acara Traveling mengeksplor keindahan Nusa Penida Island! pergi ke Nusa Penida sama sekali gak ada didalam Bucket List aku untuk tahun 2017 ini, memang ada rencana Traveling bersama temen-temen SMA aku, rencananya mau ke Bali atau Belitung, dan thanks god berkat Assy Shella (biasa kita panggil Aci) dia mengusulkan (mendadak) untuk pergi ke Nusa Penida (yang masuk ke wilayah kepulauan Bali juga), awalnya pas dia ajak aku gak terlalu excited, biasa aja gitu tetapi pas aku melihat foto-foto Nusa Penida, aku langsung bilang "ci gue ikut!!". Jadi deh aku bersama tiga teman pergi untuk mengeksplore Nusa Penida Island!

Dan mulai deh menyusun itinerary buat disana, searching-searching di google, cari tiket murah meriah, dan penginapannya. Untuk tiket, aku belinya super mendadak banget! pas jam istirahat kantor, dapet Whatsapp dari Aci, dia bilang udah beli tiket buat 3 orang, langsung buru-buru buka App Traveloka dan langsung pesen tiket PP ke Bali.

Untuk Pergi aku menggunakan pesawat Airasia hari Kamis tanggal 7 September 2017 jam 22:50 Wib seharga Rp528.200,- pesawat malem tuh! seumur-umur belum pernah dapet tiket yang murah gitu, soalnya kebanyakan tiket promo untuk pergi pas weekdays, orang kantoran sepertiku susah buat pergi pas weekdays sedih kan? Flight menggunakan AirAsia tepat waktu, tepat jam 23.00 Wib pesawat sudah take off menuju Bali, tapi perjalanannya agak sedikit gak mulus, soalnya cuaca buruk, turbulensi terus, Alhamduillah sampai juga di Bali dengan selamat.


Sampai di Ngurah Rai Int Airport sekitar pukul 2 pagi waktu Bali (Jakarta-Bali memakan waktu 1,5 jam & perbedaan waktu Jakarta (Wib) - Bali (Wita) itu 1 Jam) langsung pesan Grab ke Sanur! kenapa ke sanur? karena untuk ke Nusa Penisa Island  kita harus menyebrang dulu, salah satu alternatif penyebrangan ada di Sanur. 

Di Sanur, kita tetep pesen kamar, untuk menunggu matahari terbit, sekalian tidur sebentar, biar gak masuk angin juga. Aku nyari-nyari penginapan di Sanur di Agoda.com ketemu deh guesthouse murah cuma Rp150.000,- namanya Santhi Homestay yang letaknya gak jauh dari Warung Makan Mak Beng dan Pelabuhan Sanur. Tips buat kalian, jangan deh nyari hotel/guesthouse/Homestay yang bermodalkan "murah" doang, Pemiliknya ibu/nenek dan kakek, mereka pelit, aku pesen 1 kamar untuk berempat karena cuma mau istirahat 4 jam aja (sampai sanur jam 3 pagi, pelabuhan buka jam 7 pagi) gak diizinin, even kita mau nambah bayar kasur tambahan, tetep ngotot & kekeuh harus pesen satu kamar lagi, karena udah capek banget kita "iya-in" aja, dalem hati tetep kesel. Find another hotel ya!

How To get There :

Ada 3 cara untuk pergi "menyebrang" ke Nusa Penida Island, yiatu :
  • Kapal Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, waktu tempuh sekitar 2 jam dengan biaya sekali jaman Rp30.000,-an.
  • Kapal Sampan/Tradisional, waktu tempuh sekitar 1 jam (kayaknya?) untuk biaya aku gak tau sekitar Rp100.000,-an kali ya?
  • Speedboat, ini rekomendasi aku dan memang diandalkan sebagai transportasi untuk ke Nusa Penida, waktu tempuh sekitar 30-45 menit, biaya penumpang pemilik KTP Bali Rp75.000,- untuk lokal Rp100.000,- untuk wisatawan asing Rp150.000,- Tips dari nadia : Kalian bisa mendapatkan tiket seharga Rp75.000,- kalau kalian menggunakan tourguide disana, jadi ntar tourguide yang memesankan tiket PP Speedboat, gak perlu antri. 
Ada 2 pilihan speedboat/fastboat dari Pelabuhan Sanur, yaitu Maruti dan Dwi Manunggal. Aku sendiri sudah dipesenin sama tourguide eh bukan tourguide yang sesungguhnya, ntar aku jelasin yaw! kebagian speedboat/fastboat Dwi Manunggal seharga Rp75.000,- hehe. Perjalanan dari Pelabuhan Sanur jam 8 pagi, cuaca cerah sekali, matahari shine bright like a diamond, gak berombak, dan aku tidur nyenyak sepanjang perjalanan, sekitar jam 9 kurang kebangun karena sudah sampai!



Speedboat/fastboat Dwi Manunggal berlabuh di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida di daerah Toyapakeh, turun dari Fastboat, langsung disambut oleh Mas Dayat selaku tourguide yang membantu kita memesankan tiket speedboat/fastboat, memesankan penginapan, mobil beserta supir juga dan memberikan banyak informasi mengenai Nusa Penida ke kita. Mas Dayat ini di "temukan" oleh Aci, sekali lagi Aci sangat berjasa karena udah mau repot-repot ngurus perjalanan kita ke Nusa Penida hihi Jadi, kalian yang mau ke Nusa Penida aku sangat-sangat merekomendasikan Mas Dayat sebagai tourguide yang mengatur perjalanan kalian selama di Nusa Penida.

Bisa Hubungi Mas Dayat di Nomor ini : 0818-053-6868-2
Line : dayat88nusa
IG : @dayat_nusapenida

em tapi Mas Dayat ini bukan tourguide yang sesungguhnya, tourguide kita untuk muter-muter 2 hari di Nusa Penida adalah Bli yang juga supir pribadi kita! di Nusa Penida mobilnya rata-rata model APV semua, mungkin type itu kuat ya melalui medan berbatu di Nusa Penida.




Dihari pertama kami dipulau Nusa Penida, yang dilakukan pertama kali adalah check-in hotel di Nusa Jineng (Hotel yang di urus oleh mas dayat) untungnya kenal sama mas dayat sebelum jam 13.00 Wita kita sudah diizinkan untuk check-in hehe terus alhamdulillah sekali, daerah sekitar Nusa Jineng di Toyapakeh adalah daerah muslim, jadi kami gak khawatir sama masalah makanan dan kedengeran suara azan juga. Buat para muslim, aku merekomendasikan penginapan disekitar Toyapokeh ya.

Sehabis sarapan, makan di warung pinggir pantai, yang cantik sekali pemandangannya eh gak lupa juga foto-foto di pinggir pantai. Ini pantai didepan penginapan aja udah secantik ini, gak kebayang nanti pas explore lebih dalam keindahan Nusa Penida-nya.




Terus mulailah perjalanan kami mengeksplor keindahan Nusa Penida! untuk hari pertama, kami diajak Bli untuk menjelajal daerah Nusa Penida bagian Barat.

Angel's Billabong & Pasih Uug (Broken Beach)

It's so beautiful nature pool.


Jalan untuk menuju ke Angel's Billabong belum mulus, terus jarak tempuh dari daerah Toyapokeh ke pantai Angel's Billabong lumayan jauh, hampir memakan waktu 1,5 jam dan jalan yang kita lalui juga ga mulus, berkelok-kelok dan bergelombang. It's little tricky to drive too, and I recommend getting a driver to take you, soalnya selama perjalanan ada bule-bule yang naik motor cedera karena jatuh.

Sesampainya di Angel's Billabong kami semua, langsung terpana! What a Hidden Gem!  akhirnya bisa juga melihat kolam karang alami ini! super cantik! beruntungnya kami datang ketika air sedang surut jadi bisa bermain-main di kolam karangnya, you can swim here but the rock are razor sharp and hard to climb up and down. If you want you can go down by stairs and swimming inside, tetapi perhatikan ya sedang gelombang besar atau tidak, karena akan bahaya sekali untuk keselamatan kalian, denger-denger ada tragedi pasangan bule yang mau selfie di kolam eh kebawa ombak. Be careful always.





Butuh perjuangan super extra untuk turun kedalam kolam. Belum turun aja, mau foto-foto sambil duduk bisa lecet kena bebatuan karang yang tajam-tajam. Yang harus diperhatikan adalah bebatuan karang-nya yang super tajam, untuk foto sambil duduk dibebatuan karang aja sakit banget loh pantatku hihi dan juga untuk turun ke kolam yang menjadi Hidden Gem-nya ini musti turun menuruni bebatuan karang yang tajam karena belum ada tangga buatan, jadi harus merayap-rayap turun belum lagi medannya karang yang super tajam dan lumut yang licin sekali.


Ada kejadian lucu dan malu-maluin banget aak pas udah puas main di Kolam kan harus memanjat naik lagi ya melewati bebatuan karang yang tajam serta licin itu, eh tau tau udah setengah perjalanan... mau naik... aku kepleset.. eh ke pegang booty-nya bule :( dia pake bikini, jadi aku bener-bener nyentuh booty-nya! haha untung cewek bule yang cantik itu gak marah yampun, dia malah bilang "jangan minta maaf, dari pada jatuh" gitu lah kalo ditranslate omongannya. uw so kind pacar bule-nya ketawa-tawa aja lagi er bikin keki haha




Setelah puas berkeliling Angel's Billabong langsung jalan lagi ke destinasi ke dua yang gak terlalu jauh letaknya dari Angel's Billabong yaitu Broken Beach bisa juga disebut Pasih Uug yang masih satu kesatuan dan satu wilayah jadi tinggal jalan kaki aja nanjak dikit sampai deh di Broken Beach.

Pasih Uug (Broken Beach)

Just see the picture and you would know why its a must visit.


Cukup berjalan kaki sedikit menjanjak melalui jalan tanah, bukan jalan karang alhamdulillah sampailah di Broken Beach yang oh my god! superb! cantik sekali melihat karang yang "bolong" jadi bengong-bengong sendiri kenapa cantik banget, dan tentunya pemandangan di Broken Beach sangat sangat Instagramable, soalnya ga ada yang bisa dilakukan di Broken Beach selain tracking atau berfoto!





It's like a "hole" that the water get rest after waving too much, it's a great spot but we can't get down there so you can just enjoying the view at the top. Sekitar satu jam kita menikmati keindahan Broken Beach sembari duduk-duduk diwarung yang ada, warung dengan pemandangan terbaik sih ini, lumayan bisa beli pisang goreng dan minuman dingin untuk mengganjal perut karena sudah hampir makan siang dan menyegarkan badan tentunya minum yang dingin-dingin.

Klingking Beach

Breathtaking View

 
Dari Angel's Billabong ke Klingkling Beach tidak terlalu jauh hanya sekitar 9.3 km akan tetapi  just need to strugle to get to this place, because road in Nusa Penida not to good, jadi memakan waktu agak lama untuk sampai ke tempat yang menjadi maskot-nya Nusa Penida! Klingking Beach tempat yang sangat sangat ingin aku kunjungi!
  
Pas sampai langsung terpana.... From the viewpoint at the top of the cliffs you look down at what can only be described as a paradise beach. Bener-bener bagus bangeeet, dan mirip kaya cliff yang ada di drama korea-nya soong jong ki itu lohh so awsum bangeeet ak! kalian musti kesini ya, untuk melihat langsung pemandangannya.







Pas kesana aku gak menyempatkan diri untuk turun kepantai, pengen banget sih cuma gak sanggup, katanya agak bahaya buat turun ke bawah soalnya belum ada jalur resmi untuk turun, banyak bule-bule yang turun, katanya untuk turun kebawah memakan waktu hampir 1 jam, untuk turun doang, belum naiknya lagi :D


Gak ada yang bisa dilakukan selain foto-foto dan santai-santai sambil memanjakan matamu melihat keindahan Klingking Beach. Terbaik, sampai aku sendiri bingung mau nulis apa lagi, saking bagusnya.

Crystal Bay

Wonderful place to swim and relax

Sekitar jam 4 sore kita tida di Crystal Bay perjalanan sekitar 1 jam (14 km) dari Klingking Beach tetapi gak merasa jauh karena jalanannya bagus, di Crystal Bay aku bersama teman-teman tuh rasanya udah lelah banget.. pengenya tuh ngaso! haha pas dipinggir pantai niatnya mau nonton sunset tapi jadi kagok sendiri, yang dateng kesana semuanya, iya semua pada bikiniaan! rombongan genk aku kan pake hijab semua, jadi kita malah kurang nyaman buat nongkrong-nongkrong disana and you must pay IDR 50 K for rent tend and chair and every time to using toilet you must pay IDR 5K jadi makin males... so kita memutuskan untuk pulang ke penginapan, dan memutuskan untuk main air sembari menunggu sunset di pantai depan penginapan saja.

But overall Crystal Bay nice beach for relax and waiting for amazing sunset, white sands, blue sea, drink coconut especially if you come with friends & big family, you can spend time playing around in the beach.

 Pantai didepan Penginapan Nusa Jineng

Nah ini tempat terbaik buat bermain air, didepan penginapan sendiri! soalnya sepi, tenang haha jadi bisa bebas bermain air plus teriak-teriakan haha dan senangnya karena cuaca cerah sepanjang hari aku bisa melihat sunset terbaikkkkk! dimulai dari warna jingga yang menyebaar disekitaran, matahari bulat sempurna yang perlahan turun dan kemudian terbenam, ah terbaik!


Untuk makan di Nusa Penida, kebanyakan mereka menjual makanan yang "normal" seperti ikan goreng, ayam khas bali, nasi goreng, sate dll dan banyak warung makan disepanjang jalan menuju pantai-pantai yang ingin disinggahi. untuk harga makanan dan minuman sekali makan gak sampe 50k. Aku buat ya rincian pengeluaran danaku dari Jakarta s/d Nusa Penida di hari pertama ini, oke?

Biaya yang dikeluarkan :
  •  Tiket Pesawat PP Jakarta-Bali-Jakarta : 1.215k
  • Grab Car Ngurah Rai Int'l Airport to Sanur : 100k (+tip) (dibagi 4 orang 25k)
  • Homestay di Sanur : 150k (di bagi 2 ya sama temen sekamar jadi 75k/org)
  • Tiket Fastboat Dwi Manunggal : 75k
  • Mobil untuk 2 hari : 1.200k (per hari 600k sudah termasuk supir di bagi 4 orang jadi 300k)
  • Makan perhari aku budgetin 100k
  • Penginapan 2 hari  800k (dibagi 4 orang jadi 200k)  
Total pengeluaran yang aku keluarkan untuk hari pertama jadinya cuma sekitar 2.000k aja aku sendiri membatasi ya pengeluaran jadi cuma bawa 3.000k hihi harus di cukup-cukupin gak boleh boros.

Biaya yang dikeluarkan di hari ke dua dan pulang ke jakarta :
  • Makan di hari ke dua : 100k
  • Bakar ikan + api unggun : 100k (dibagi 4 jadi 25k
  • Tiket Fastboat pulang kembali ke Sanur : 75k
  • Grab Car dari sanur ke krisna bali : 60k
  • Grab Car krisna bali ke Ngurah Rai Int'l Airport : 20k
  • Makan di Ayam betutu : 50k/orang
  • Oleh-oleh bebas... seada budgetnya!
Jadi total yang dikeluarkan itu 320k sisanya buat beli oleh-oleh dan jajan-jajan deh, hemat kan? pergi tuh gak usah mahal-mahal, yang mahal itu adalah pengalamannya apalagi perginya sama temen yang asik, jadi makin mahal deh

Aku tambahin ya satu foto kenang-kenangan hasil menjelajah hari ini, luka memar karena karang! haha siap siap badan biru-biru :p


Untuk cerita lengkap jalan-jalan dihari kedua yang gak kalah seru, aku tulis di post selanjutnya ya, karena post blog ini sudah terlalu panjang ahaha kalian bisa klik link ini untuk membaca cerita selanjutnya!

Xoxo,

Nadia Amanda.

No comments:

Post a Comment

 photo envye.jpg
envye blogger theme