Hari Lamaran Kami

Tuesday, August 3, 2021

 Hai.
Terakhir kali menulis di blog ini tahun lalu, tanggal 2 November 2020. Waktu berjalan sangat cepat, tetapi alhamdulillah penuh kebahagian dan sukacita. Akhirnya, hal yang ku nantikan dan impikan pelan-pelan dikabulkan. Bertemu dengan suami, fauzi. Kemudian melaksanakan lamaran, menikah dan sekarang kami dikaruniai baby boy bernama Ahmad Nabil. Alhamdulillah.

Ternyata pertemuan mendadak yang kami rencanakan berjalan panjang dan cepat. Dimulai dari bertemu pertama kalinya, F menemaniku makan pasta di Warpas kemang karena pada saat itu aku sangat kelaparan haha padahal rencananya kami ingin bermain di Cat Cafe (sedari dulu, ingin sekali main disini, ketika punya "pacar" pun tetap ingin, akan tetapi gak jadi-jadi) entah kenapa F malah ngajak ke Cat Cafe seperti tau keinginan lama yang sudah terpendam ini.

Mulai dari pertemuan di hari itu, pada tanggal 11 January 2020, kisah kami dimulai.

Perjalanan kami tidak selalu mulus, akan tetapi F pintar sekali, selalu ada hari-hari yang membahagiakan. Terimakasih banyak ya Fauzi.

Hari Lamaran kami, siang hari di bulan Juni. (06.06.20)






Tentunya, penuh dengan bunga-bunga favorite, tidak lupa Fauzi memberikan bouquet bunga yang memang ku inginkan, ada bunga peony! senangnya!

Menuju hari pernikahan, tentunya drama semakin memanas, ditambah lagi pandemi, duh pusing membayangkannya akan tetapi jadi juga! walaupun tidak sesempurna pernikahan yang ku impikan, tapi ini yang terbaik. Menikah dengan laki-laki yang memang ingin menikah denganku, bahagia sekali.




Persiapan pernikahan, tentunya kami lakukan bersama-sama, mulai dari mempersiapkan undangan, souvenir, tema pernikahan dan lain-lainnya. Bersyukur sekali, Fauzi selalu mau mengerti dengan keinginanku, makasih banyak ya.

Untuk cerita pernikahan, akan ku tulis di post selanjutnya ya!

Xoxo

Nadia Amanda

Fauzi, namanya.

Sunday, November 1, 2020

Hi !

Terakhir menengok blog ini, bulan May kemarin. Tidak terasa, waktu berlalu dengan cepat sekali untukku. Bagiku, awal tahun hingga pertengahan tahun, hampir akhir tahun malah, berlalu dengan penuh berkah (Semoga selamanya keberkahan ini menyertaiku) yang luar biasa, sampai kadang kalau sedang melamun, aku sering berfikir sendiri, Allah baik sekali, memberikan semua ini, agar aku dapat merasakannya juga, kebahagian yang orang lain banyak rasakan, yaitu, bertemu dengan sosok terkasih yang akan menjadi selamanya kekasih hati.

Melalui tahun-tahun setelah berumur 23 tahun dengan sangat memilukan, jatuh, bangkit, merasa sendiri, tidak punya tujuan, akhirnya di umur 26 tahun, tujuan yang selalu dinantikan dan dimimpikan datang bak doa yang selama ini dipanjatkan akhirnya terkabul. Benar-benar keajaiban.

Mengetahui fauzi ada di dunia ini, benar-benar suatu ketidaksengajaan, terlalu bosan, hari-hari ku habiskan dengan scrolling Instagram, mencari-cari sesuatu yang akupun tidak tau apa. Di bulan Oktober 2019 kalau tidak salah, aku memfollow Instagramnya, saling mengenal tetapi belum memiliki ketertarikan apa-apa, di bulan November, Desember, akhirnya dipertemukan ketika ada hal asik yang dapat kami obrolkan, kemudian aku dengan nekatnya (entah mendapat kekuatan dari mana, karena ini pertama kali mengajak cowok ketemu duluan haha) mengajak fauzi untuk berjumpa di real life. Alhamdulillah ajakanku tidak ditolak, malah senang rasanya melihat fauzi (yang bahkan sampai saat kami berjumpa, kami belum memiliki nomor HP masing-masing) sangat antusias dengan pertemuan kami.

Bertemu pertama kali, di Warung Pasta Kemang, dilanjutkan dengan bermain bersama kucing-kucing gendut di Cat Cafe Kemang. Benar-benar hari yang menyenangkan, obrolan kami sangat ringan sehingga tidak membuat masing-masing tertekan. Kemudian diantar pulang sampai stasiun palmerah. Kesan pertama yang sangat mendalam membuatku senyum-senyum dijalan pulang, berharap fauzi pun merasakan hal yang sama.

Tidak menyangka, setelah sampai dirumah, kami masih melanjutkan obrolan kami, via WA tentunya. Senang rasanya pertemuan tadi tidak sia-sia dan hal yang lebih menyenangkan adalah fauzi kembali mengajak berjumpa minggu depan, untuk menonton bioskop bersama, rasanya terlalu cepat, tetapi aku meng-iyakan karena tau pasti akan menyenangkan.

Di hari sabtu, kami berjumpa kembali, menonton bioskop bersama, ngobrol, akhirnya menepi di salah satu Coffe shop favoriteku karena caramel latte-nya enak sekali, kami berbincang hingga lupa waktu, ada saja yang diceritakan olehnya, sampai pada akhirnya, fauzi bilang "kalo kamu nikah sama aku aja mau gak?" 

Kaget. Kaget banget, dan gak pernah nyangka hal seperti ini akan terjadi hahaha

Benar-benar penuh kejutan.

Waktu berlalu, kami menjadi semakin dekat, senang rasanya, bertemu dengan laki-laki baik yang kadang aneh ini, sabarnya bukan main. Benar-benar hadiah terindah setelah sabar menunggu.

Untuk cerita lanjutannya, akan kuceritakan nanti ya, perjalanan kami berdua tidak selalu mudah, kadang ada banyak hambatan yang harus kami lalui, tawa dan tangis tentunya selalu menyertai, tetapi kekuatan kasih sayang selalu bertahan agar kami tetap bersama.

Foto dibawah ini diambil pada ulang tahun fauzi tahun ini, 01 Juni 2020.

Menyenangkan sekali, akhirnya bisa membuat surpirse untuk orang terkasih.

                   




Terimakasih telah hadir, mewarnai hari-hari, semoga rasa ini bertahan selama-lamanya.

Love you pao! xoxo

Hola, again.

Monday, May 4, 2020

Halo!
Terakhir kali mampir untuk menulis di blog ini pada tahun 2018, setahun lebih telah berlalu dengan cepat, sangat tidak terasa. Akan tetapi, hampir setiap hari, entah sedang diperjalan ke kantor, atau sedang melamum sendirian dikamar, aku pasti menyempatkan diri, untuk membuka kotak kecil rapih ini, untuk kembali dibuka, dibaca dan kembali dikenang, agar tidak lupa tentunya.

Dari bulan September 2018, hingga sekarang awal Mei 2020, banyak sekali cerita, dimulai dari cerita patah hati yang selalu ada, kemudian bangkit lagi, kenalan lagi, berusaha nyaman, nyaman kemudian patah hati lagi, siklus kehidupanku setelah berpisah dengan longtime boyfriend. 

Berita bahagianya (akhirnya hari yang ku tunggu-tunggu datang juga!) sekarang aku kembali memiliki pembaca blog setia, yang tentunya kalimat "kamu kan pinter nulis blog" terucap dari bibirnya, dan pujian yang dilanturkan ketika dia membaca tulisan di blogku. Halo pembaca baru, blog ini, akan banyak menceritakan tentang perjalanan kita, tentang kamu dan hal bahagia yang insyallah akan kita lalu berdua ya! <3

Terimakasih telah hadir, dan terimakasih, telah membuatku semangat menulis cerita-cerita agar selalu terkenang dimasa depan.

Belum bisa upload foto manis, nanti saja jika sudah officially ya! 

Kali ini, aku berjanji, akan terus datang kesini, untuk menuliskan hal baik dan bahagia.

Xoxo,

Nadia Amanda.

Apakabar? Ini kabarku

Sunday, September 30, 2018

Hola!
Setelah sekian lama gak nulis disini, kayaknya harus ada yang aku tulis ya. Aku mau ngasih kabar kalau akhir-akhir ini gak bisa nulis (padahal banyak banget cerita yang musti di tulis) karena....... AKU RESIGN KERJA DAN PINDAH KE KANTOR BARU!

Akhirnya Nadia Amanda, di tahun keempat kerjanya memutuskan untuk mengambil langkah berani, yaitu resign dari kantor pertama-nya. Terharu. Gak nyangka aja bisa senekat ini. Padahal udah nyaman banget di kantor lama, udah bebas lah bahasanya, mana tahun depan dapet cuti tahunan 40 hari, tapi tetap tergiur untuk pindah, dan sekarang aku sudah mendapat gaji pertama di kantor baru. Gak berasa ya?

Waktu cepat sekali berlalu, hari ini saja hari terakhir dibulan september, dan besok hari baru dibulan baru. Tiga bulan lagi, tahun sudah berganti. Rasanya semua berjalan cepat, hanya aku yang diam disini, memperhatikan waktu yang terus bergerak.

Setidaknya, ditahun ini aku sudah mengambil satu langkah, yang merubah hidup work-life ku. Gimana dikantor baru? so far so good. Masih adaptasi tentunya, seperti biasanya belum hapal nama-nama orang kantor, masih salah mengerjakan pekerjaan, masih sering lupa hehehe 

Semoga 2 bulan kedepan berjalan dengan baik, agar aku dapat menjadi pegawai tetap dan tentunya makin pintar!

Semoga di hari esok, esok, dan esoknya, esoknya lagi, aku mendapat kabar bahagia ya!

Aku harus catat utang nulis, belum nulis tentang jalan-jalan bareng GC ke Gunung Prau, yap! aku ke Prau lagi dan berhasil melihat Sindoro-Sumbing, karena cuaca sangat cerah! cerita aku pergi beli-beli souvenir Asia Games 2018, dan nonton Closing Ceremony Asia Games! PLUS NONTON SUPER JUNIOR dong omg tahun ini penuh kejutan! cerita kalau seprei yang aku buat udah jadi sempurna, cerita perpisahan dari kantor lama. Satu persatu ya, pasti ditulis semua.

See you!

Xoxo,

Nadia Amanda.

Thursday, August 23, 2018

Body is just a shelter for the soul. Functional
matter. Nothing to be obsessed with. Obsessed
with something else, says the body. For example,
be extremely obsessed with memories. If you
have time, write down every single thing.

The feeling is gone already. But you still whisper a wish for
his happiness every single day. That's not love anymore,
that's what comes from every laugh, fight, tear, intimacy,
routine you've been through together. Three years is not
a short period. Three year of sharing dreams and fears
and secrets. It's very distrubing fact that time is a mere
illusion, time doesn't have a clear shape but
wraps every moment and feeling in this giant bundle
of abstraction. What's left behind of those three long
years are only memories, emails, and tagged photos.
Shapes that are hard to touch. What's fair anymore?
A wise man said only a verysharp mind is able to do a
perfect reminiscing on memories. We only remember
moments in our way to preserve those moments, we
only see what we want to see, we only remember what
we want to remember; not exactly how they happened.
And before you realize it, the present time already swallows
all those moments and feelings and faces into a cloudy
space where everything is meant to be forgotten.

- The book of forbidden feelings, Lala Bohang.

Five years, nadia said.

#Whenin : How to make your own bed sheet - Jakarta Creative Hub Workshop

Wednesday, August 22, 2018

Bersyukur banget rasanya sekarang (iya baru berasa banget) punya mama yang serba bisa, gak hanya rajin didapur buat bikin makanan, tetapi juga bisa menjahit. MENJAHIT genks! gak segampang itu, dan ga semua orang bisa karena butuh ketekunan dan kesabaran yang luar biasa. Beruntungnya, selama ini aku ga pernah sama sekali mengeluarkan uang untuk sekedar mengecilkan celana/baju sekolah, menjahit baju yang sobek sedikit, bikin kerudung sendiri, punya banyak motif seprei yang lucu-lucu karena di jait sama mama :') 

Dan baru-baru ini, aku berminat untuk belajar menjahit. Secara garis besar, aku tahu cara-caranya, apa yang diperlukan, bagaimana menjalankan mesin jahit, tetapi pas dilakukan langsung NOL besar! aku ga bisa apa-apa hahaha dan langsung ngebatin "ya Allah beruntung banget punya mama yang bisa ngejait!". 

Mamaku serba bisa kalo masalah jahit menjahit, aku sering banget dibuatin blouse buat kerja atau main, celana kolor buat bobo, piyama, kerudungan, dress, celana kulot, taplak meja, seprei, hordeng dan lain-lain. Yang mamaku gak bisa bikin kebaya doang, karena mesin jahit yang mama punya ga sebagus itu, haha nanti ya ma kita beli mesin yang bagus!

Dan inilah waktuku membuktikan kalo mama bisa jahit anaknya pasti bisa haha untungnya aku udah jadi member di Jakarta Creative Hub jadi aku punya kesempatan untuk ikutan workshop secara free (iya FREE) workshop how to make your own bed sheet.

Kukira mudah, ternyata baru banget bikin pola dan motong bahan aku udah puyeng. Pusing dan mao nyerah aja kesel banget selemah itu ternyata. Jadi ya mulai sekarang, aku gak akan pernah meremehkan tukang seprei cipadu lagi, mereka hebat!!!!! apalagi bikin bedcover ya hmmm 

Kelas seharusnya dimulai pukul 9 pagi, tapi ternyata ibu-nya telah hampir 1 jam lebih.... mana aku anaknya ga tahan banget kalo disuru nunggu, jadi badmood seketika melanda, bosen, eh akhirnya aku memutuskan untuk liat-liat Jakarta Creative Hub yang kemarin ketika pertama kali datang aku belom sempat berkeliling disini.


Ada ruang tunggu yang juga sekalian jadi tempat makan bareng disini. Terus ada lettering yang cantik banget disini! bisa jadi background foto haha Jadi di Jakarta Creative Hub ada beberapa classroom yang digunakan untuk acara/workshop/seminar/pameran dan hal lainnya. Classroom-nya sederhana tapi ngena banget gitu ya.



Nah worksop pertama dan kedua ku diruangan Makerspace disini ada beberapa mesin jahit, mesin bordir, mesin cetak gitu, mesin potong kayu dan ada beberapa mesin lainnya yang aku ga tau apa nama dan kegunaanya. Pokoknya lengkap.




Perpustakaan! sembari menunggu guru menjahit yang telat datang, aku menghabiskan sekitar 30 menit untuk membaca di perpustakaan yang ada di Jakarta Creative Hub, bukunya memang belum banyak, tetapi menarik untuk dilihat kok. Tempat membacanya juga tenang sekali, plus ada colokan di setiap meja-nya.






Waktunya menjahit!

Hal yang pertama kita lakukan adalah berebutan motif seprei hahaha kali ini kita akan membuat seprei ukuran 120 kan ada seprei uk 160/180 kan, untung dirumahku masih ada kasur ukuran 120 yang digunakan oleh adikku jadi bisa terpakai deh sepreinya.

Pertama-tama kita mulai memotong seprei menjadi beberapa bagian, menjadi bagian untuk satu buah guling dan satu bantal yang ada kupingnya, dan bagian seprei juga tentunya. Untuk urusan potong memotong sedikit membingungkan untukku karena harus sedikit berhitung dan ya namanya juga belom pernah buat ya jadi bingung. Alhamdulillah, terpotong dengan baik juga.






Setelah potong-memotong kain yang melelahkan akhirnya, tiba saatnya menjahit dimesin jahit yang pst kata mamaku mesin jaitnya bagus! dan yaa.... menjahit ga segampang itu genks, susah, harus sabar, dan melelahkan. Karena kalo salah harus dibetulin, di "dedel" jaitannya dan itu mengesalkan menurutku huhu







Singkat cerita, setelah menghabiskan waktu hampir 8 jam untuk membuat seprei yang gak selesai karena aku mematahkan jarum mesinnya sebanyak 2x dan ga ada lagi jarumnya, terus udah keburu magrib, udah laper banget, pusing banget, aku nyerah yeay!!!!! yang lain pada sukses bikinnya, tapi aku gak haha untuk bantal dan guling sudah selesai dengan cantiknya tapi..... sepreinya belum (sampai sekarang pun, belom aku kerjain lagi) jadi masi bingung sebenernya berbakat ga ya ngejait? aku sih sangat ingin bisa jait, tapi kok melelahkan ya gimana dong :(

Nanti aku update ya kalo sepreinya udah jadi, doakan biar ada mood untuk mengerjakannya haha.

 

 


Terakhir, kita foto bareng genk workshop hari ini. Pengalaman yang berharga, karena sekarang aku tau, menjahit itu tidaklah mudah.

Xoxo,

Nadia Amanda.

#Whenin : Netesin Karya - Jakarta Creative Hub

Sunday, August 19, 2018

I'm so happy because I get chance to know Jakarta Creative Hub dan berkesempatan mengikuti salah satu workshopnya dan juga menjadi alasan untuk dapat melihat seperti apasih isi dari Jakarta Creative Hub. Beberapa minggu yang lalu, aku mengikuti workshop melukis dengan watercolor bersama @egglustration yang judulnya #netasinkarya untuk mengikuti workshop ini hanya mendaftar melalu form yang disediakan oleh Jakarta Creative Hub, jadi selalu update ya dengan Instagram Jakarta Creative Hub.


Workshop yang aku ikuti kali ini berbayar, tetapi bayarannya "suka-suka" jadi bebas mau bayar berapa sesuai dengan kondisi keuangan. Seru kan? jadi jangan ragu untuk ikutan workshop melukis dari @egglustration ya!

Terus pengajar kita salah satu pelukis watercolor yang aku suka! karena gemas banget lukisan-lukisannya bisa di cek di Instagram @Egglustration atau Instagram Ka Alif sendiri @quitanp, eh btw ka alif juga anak commuterline tapi beda stasiun kalo aku St. Jurang mangu, ka alif St. Sudimara, ternyata tetangga :p

Workshop di buka dengan mengenalkan diri masing-masing, jadi lebih akrab kan ya, terus ka alif menjelaskan basic watercolor di mulai dengan brush, aku rinciin satu persatu ya.



Brush

Brush yang digunakan untuk pemula/basic lebih nyaman dengan menggunakan brush yang Round. Jadi kali ini kita rame-rame belajar melukis dengan Round Brush, ka alif juga menjelaskan beberapa jenis brush lainnya.

"Kuas yang cukup serbaguna. Bisa digunakan untuk menorehkan garis dengan berbagai ketebalan. Untuk menggambar dengan cat air, minimal harus memiliki kuas jenis ini dengan kualitas yang baik, agar proses menggambarmu bebas dari gangguang buku kuas yang rontok"

Kuas murah dan bagus untuk pemula rekomendasi ku dan ka alif adalah Reeves atau Lyra.

Watercolor Paper

Beruntungnya mengikuti workshop ini aku jadi harus mau ga mau suka ga suka peduli dengan jenis kertas watercolor yang ternyata berbeda-beda manfaatnya! selama ini aku menggunakan kertas watercolor yang cold press 200gsm (karena murah) padahal hasil lukisan akan cantik sekali jika menggunakan cold press 300gsm hahaha maafkan kantong ya >.<

Ada beberapa jenis watercolor paper yaitu :

- Hot Press : Tak bertekstur & cepat kering.
- Cold Press : Paling umum digunakan & bertekstur.
- Rouga : Sangat bertekstur, daya serap sangat tinggi dan tidak disarankan untuk detail kecl.


Teknik Melukis Watercolor


Wet on Wet : Saat menorehkan warna dari kuas yang basah  ke kertas yang juga basah, akan menimbulkan efek seperti membaur.

Wet on Dry : Sifat transparan cat air akan menimbulkan efek kilap karena warna saling menimpa saat kuas yang basah di torehkan diatas kertas yang kering.

Dry Brush : Apabila cat ditorehkan dari kuas yang kering, hasilnya akan menimbulkan garis, yang berongga seperti cahaya yang memantul di air laut.

Tema melukis hari ini adalah melukis buah-buahan.... ternyata cara melukis itu di mulai dengan sketsa menggunakan pensil kemudian baru di warnain, gak kaya aku selama ini asal bikin aja hahaha tapi gak apa kok, setiap orang kan memiliki kapasitas masing-masing dan cara sendiri, gak harus sama, tapi aku jadi tau cara basic-nya.


Aku melukis watermelon, karena lucu dan gampang :)



Seneng banget pokoknya bisa kenalan temen-temen baru dan dapet ilmu plus bisa kepo sama isi Jakarta Creative Hub daaan yang paling penting aku daftar ke anggotaan member di Jakarta Creative Hub yippie!




Terus ka alif yang baik hati malah muji karyaku yang ga seberapa ini, yaampun kenapa sih ada orang pinter nan baik kaya gini, jadi meleleh akutu.



Seru banget pokoknya, nanti aku ceritain lagi ya, kalo main-main ke Jakarta Creative Hub!


Xoxo,

Nadia Amanda.
 photo envye.jpg
envye blogger theme