Menanam Tanaman Hias Gantung, yuk!

Friday, December 29, 2017


Halo semua!
Di penghujung tahun 2017 ini, ada aja ya musibah, aku terkena "gejala tipes/typus" jadi 2 hari sebelum natal aku gak masuk kerja dan kebetulan sudah mengajukan cuti untuk tanggal kejepit di tanggal 27, 28 dan 29 desember 2017. Jadinya, aku gak kekantor selama 5 hari dan mempunyai 12 hari libur di akhir tahun! bonus banget ya buat pekerja yang malas seperti aku hahaha

Walaupun 5 hari terbaring lemah dikamar, gak bisa kemana-mana dan emang gak mau kemana-mana juga, gak pengen makan apa-apa kan sebel sekalinya mau makan yang pedas dan bermecin eh ga dibolehin. Karena bosan banget, cuma nonton drama korea, makan obat, tidur, repeat aku memutuskan untuk melakukan hal lain, yaitu berkebun!
Kenapa malah jadi berkebun? soalnya hari-hari di penghujung tahun 2017 ini selalu cerah, langit sorenya cantik sekali, matahari bersinar cerah tapi gak panas, jadi aku sering keluar untuk duduk-duduk diteras rumah, sambil memandang ke halaman rumah yang..... kok berantakan amat sih pepohonannya??

Oleh sebab itu, aku langsung deh benahin tuh halaman rumah, yang biasa rapihin halaman, abiku sedang pergi ke Palembang, jadi gak ada yang mengurus tanaman-tanaman yang ditanam oleh abi. Eh ternyata baru sadar, di halaman rumahku banyak sekali pohon-pohonnya. Ada beberapa tanaman hias yang cantik sekali, tanaman obat, tanaman bumbu-bumbu masak (seperti kunyit, jahe, daun kari, jeruk yang kecil-kecil buat sambel itu), tapi gak ada pohon bunga :)

Dan sekarang juga lagi hits banget ya rumah ala-ala Scandinavian House yang banyak menaruh unsur pepohonan hias yang menjuntai, hal ini membuat aku terinspirasi untuk menanam pohon hias untuk di taro didalam kamar, walaupn kamarku engga ada tema scandinavian sama sekali, tapi gak papaa kayaknya bakalan tetep bagus deh!

Tips Gardening untuk pemula seperti diriku :
  • Siapkan pot baru beserta tatakan pot ukuran sedang
  • Tanah merah yang segar gitu? (pokoknya tanah galian yang merah)
  • Pupuk
  • Peralatan bercocok tanam
  • Beberapa bibit pohon yang ingin kamu tanam
Simple sekali ya? ya namanya juga pemulaa..... masa susah susah? aku sendiri menanam sekitar 7 pot tanaman hias yang jika sudah berhasil tumbuh di pot akan aku taro didalam kamar dan juga di depan pintu rumah atau di dekat wastafel? dimana aja sih sebenernya boleh asal enal dilihat, dan tanamannya dapat terkena sinar matahari agar tetap tumbuh.

Aku gak repot-repot beli perintilan untuk menanam, karena ternyata udah ada semua jadi tinggal aku gunakan saja, dan ternyata abi aku bikin pupuk sendiri, dari daun-daun kering dicampur tanam yang kemudian diendapkan, hasilnya jadi kaya tanah tapi berwarna hitam gitu. Pupuk organik ya namanya?

Paku Suplir


Tanaman paling susah yang aku tanam hahahaha gak ngerti deh tiap dipindahin ke pot kenapa dia layu? sedangkan pas tumbuhan layu-nya itu aku buang gitu aja ketanah dia subur? hidup sendiri? haha jadi bingung. Paku Suplir ini adalah salah satu tanaman hias yang tumbuh subur dirumahku, tanpa perlu repot-repot di tanam dalam pot dia tumbuh lebat dengan sendirinya di samping pagar rumah, dan di tanah kosong yang agak lembab dan tidak terlalu sering terpapar sinar matahari.

Karena bentuknya lucu dan cantik, aku kepengen banget pohon paku suplir ini ada dikamar ku, eh sayangnya tiap dia aku pindahin ke pot malah layu..... setelah berusaha terus akhirnya sedikit demi sedikir paku suplir ku hidup juga, gak jadi layu dia! senang sekaliii

 
 Pengennya sampai selebat paku suplir kaya foto yang diatas ini

 Pucuk Ungu/Daun Ungu


Ini tanaman hias gantung kesayanganku! aku beli pohon ini cuma sekitar Rp10.000,- di Cibodas 2 tahun lalu, dan hebatnya tanaman ini tetap tumbuh didaerah panas, malah tanaman ini beranak pinak dirumahku. Menanam tanamanan ini sangaaaat gampang! cukup potong sedikit daunnya, taro aja ditanah berpupuk voila beberapa hari kemudian dia sudah tumbuh dan siap memanjang dan menggantung.

Jadi aku tidak terlalu kesulitan menanam tanaman ini, dan tentunya Pucuk Ungu sepertinya cocok jika aku taro dikamarku yang bernuansa pink hehe. Karena tumbuh didaerah panas seperti dirumahku, daunnya jadi berubah menjadi warna hijau, pas beli sih warna ungu bangeeet, tapi kalau kalian taro didaerah lembab dan tidak terkena matahari langsung, daunnya pasti berwarna ungu.

Wendlandi


Tanaman ini juga tanaman yang sangat gampang ditanam dan dirawat, dan juga gampang lebatnya. Hasilnya mau kamu tanam di pot atau dibiarkan merambat ditanah tetap cantik, asalnya tanaman ini gak dipelihara dengan sungguh-sungguh oleh abiku, hanya dibiarkan saja merambat di pagar, karena aku ingin tanaman ini merambat di kamarku jadi aku taro di pot dalam beberapa hari setelah aku tanam dia gak layu, malah semakin segar!

Perawatannya tetap sama dan gak beda jauh dengan suplir dan pucuk ungu, jangan biarkan terkena sinar matahari langsung, taruh ditempat lembab dan siram dengan sedikit air 1x sehari, mudah sekali kan? terus motifnya itu loh lucu banget kan ya?
 
Creeping Charlie


Dulunya aku menganggap tanaman ini tanaman mint, eh ternyata bukan, lagian gak mungkin juga tanaman mint tumbuh didaerah panas ya hehehe dan lagi-lagi, tanaman ini juga sangat gampang dirawatnya, setiap kali tanaman ini memanjang yang kemudian dipotong, potongan tanaman ini dapat tumbuh tanpa ditanam, asal potongannya jatuh ditanah.

Sangat tidak repot dalam merawatnya. Aku juga memeliki bebera tanaman hias yang sangat cantik untuk ditanam di halaman rumah/pot... intinya semua sama, mudah ditanam, dan tidak perlu perlakuan khusus untuk merawatnya.

Tanaman hias Suplir lainnya (aku gak tau namanya apa, ada yang tau?)

 

Sirih Belanda 




Sirih Merah dan Sirih Hijau



Lada 

Ups, kayaknya lada bukan tanaman yang mudah ditanam ya? tapi ntah kenapa tanaman lada ini berhasil ditanam oleh abiku dan berbuah! walaupun kata saudaraku (pakar lada, karena emang keluarganya menanam lada di Pulau Bangka) daun ladaku tidak terlalu hijau, dan buah-nya tidak terlalu besar.

Apapun bentuknya, aku tetap merasa senang karena tanaman ini dapat tumbuh di ciputat haha ada yang ingin mencoba menanan lada juga? oia bibit lada ini diperoleh abiku ketika mengunjungi Pulau Bangka, jadi bukan bibit lada yang dijual gitu.


 

Buah lada siap panen ketika buah tersebut berwarna merah, kemudian dijemur terus direndam di air (kalau gak salah ya...) jadi gak sabar nunggu lada ini berubah menjadi berwarna merah!

Sekian ceritaku bercocok tanaman hias, semoga semuanya berhasil tumbuh dengan sehat dan subur, jadi bisa aku pajang dikamar atau di dalam rumah haha malah pengennya sampai bisa ngasih hadiah tanaman ke orang-orang, walaupun dilingkunganku bercocok tanam hias ini belum hits-hits amat. Ntar dicoba deh ngasih hadiah tanaman hias, mau liat ekspresinya kayak gimana.

Disini siapa juga yang suka atau baru suka menanam tanaman hias kaya aku? yuk share ceritamu atau malah kita berkebub bareng? let me know!

Xoxo,

Nadia Amanda.

1 comment:

  1. KAK suplirku di potjuga gitu tuh kering keriting gitu...harus diapain ya? aku lagi berusaha selamatin dia

    ReplyDelete

 photo envye.jpg
envye blogger theme