Jatuh cinta itu mudah menambahkan kata "saling" yang membuatny sulit

Puan, cukuplah kita bertemu diiringi rasa malu bukan dengan masa lalu. 
Setelahnya, biarkan mata kita yang menari tanpa kenal waktu.
Kuberanikan menyapamu meski sebatas lewat dunia maya. 
Kuberanikan jatuh hati padamu meski sebatas dalam hati saja.

Mimpi itu terlalu bias atau memang kita yang belum terbiasa. 
Karena semesta selalu saja membuat kita berada di antara.
Enggan menyapa, atau biarkan pertemuan kita tak berarti apa - apa.
Sebenarnya ingin sekali kuberi nama kau semesta.
Karenamu aku hidup di dalamnya.

Kala itu kita tersesat di kedai kopi pinggiran kota.
Di telapak kaki kurajahkan namamu dengan tanda panah sejelas - jelasnya.
Mengisyaratkan kamulah arah pulang yang sebenarnya.
Sampai aku tahu, semua harus kuhapus karena dirimu masih mengejarnya.

Untung saja, jatuh cinta tak kenal kata dosa.
Kulihat kehilangan mengembun bukan hanya pada jendela kaca.
Tapi juga tersisip bersama bauran canda tawa.
Mumpung belum menyisakan banyak luka.
Kuharap kita diberi pertemuan kedua.
Kita yang baru, dengan hati yang berbeda.

- Gipacksaputra.com