Nusa Penida Island Day 2

Thursday, October 26, 2017

Setelah tidur nyenyak karena kelelahan, ketika bangun di pagi hari tubuh langsung kembali bugar, matahari bersinar cerah, udara terlihat cerah, jadi gak sabar untuk menjelajah sisi lain pulau Nusa Penida lainnya! Ibu penjaga penginapan pagi-pagi sudah menyiapkan meja dipinggir pantai ugh jadi romantis banget sarapan pagi sembari melihat deburan ombak laut dipinggir pantai

Sarapan yang disediakan beragam dan bisa request sama ibunya. Sekitar jam 9 pagi Bli udah standby jemput kita didepan penginapan, hari ini kita akan menjelajah sisi Timur Nusa Penida. Perjalanan ke pantai disisi Timur lumayan jauh, tapi..... pemandangan selama perjalanan sangat cantik! melalui jalan yang mulus dipinggir pantai kemudian menanjak membelah daerah perbukitan Nusa Penida. Jalanan yang dilalui ketika pagi hari terasa sepi, rasanya cuma mobil kita aja yang melalui jalur ini.

Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit, karena ada beberapa spot jalanan berlubang yang bikin perjalanan jadi agak melambat dan kemudian melalui jalan sempit di perkampungan, jalannya hanya untuk 1 mobil saja, jadi harus gantian dan hati-hati.


Speechless, not just a great photo spot.


Sesampainya di Pulau Seribu Nusa Penida, kita disambut dengan jajaran gugus karang yang super cantik! persis kaya foto-foto Raja Ampat gugus karangnya gak sebanyak Raja Ampat tetapi tetep bagus, super bagus! spot foto terbaik itu ada di bawah, karena Nusa Penida itu kebanyakan cliff jadi kita harus menuruni cliff dulu.

Little bit hiking if you want to reach this place but you will be rewarded with a magnificent view when you arrive. Every corner of the cliff offers different panorama and you will never get over it. The panorama from the cliff is just amazing that I have no words for it. 

"Little bit Hiking" itu agak dusta sepertinya, soalnya jalan turunya udah kayak tangga turun "aborsi" kalau salah-salah dan gak hati-hati bisa terperusuk loh! soalnya belum ada pegangan, cuma ada tali aja. Ketika telah sampai di spot fotonya, kita berempat terpana, bener-bener terpana, terlalu cantik pemandangannya untuk jadi nyata. 

Visit this beautiful beach needs more effort and energy. From parking area we must go down (stairs) for about 500 m. But all of your effort and energy will be paid with pleasure. Beautiful...... Just prepare your sunblock, camera and strong legs!








Yang bikin capeknya itu, ketika ingin naik keatas, ke tempat parkir yang juga ada beberapa "saung" dan warung makan untuk bersantai. Mendaki tangga "aborsi"-nya capek banget, bikin keringetan, turunnya aja butuh effort and energy pas naik butuh 2x lipat hehe :)) 




Sesampainya diatas, kita super lelah sekali, jadi memutuskan untuk duduk-duduk dan malas-malasan sambil minum air kelapa muda yang dijual disaung.. lama-lama jadi laper pesen deh indomie kuah soto! eh bukan indomie tapi Mie Sedap, karena di Nusa Penida katanya indomie gak laku. Gak terasa karena leyeh-leyeh sambil melihat pemandangan super cantik dari saung hari udah menjelang agak sore sekitar jam 2 siang baru kita pindah ke destinasi lain yang tempatnya ga terlalu jauh dari Pulau Seribu, yiatu Atuh Beach.


Atuh Beach

Spectacular view and great exercise.


Pantai yang cantik dan super tenang, percaya deh baru liat sesaat pasti langsung jatuh cinta The Atuh beach is truly amazing although to reach this place you takes hard effort. Down the hill is quite steep and slippery, you have to make sure you wear a good shoes (not sandals). Luckily, Once you set your foot in its white sand, you will be served an incredible ocean view.













Tangga turunnya sudah bagus, sudah di semen, tapi tetap membutuhkan effort yang besar! tangga "aborsi" part II betis langsung membesar! haha Bli terlalu lelah untuk menemani kita turun, soalnya dia setiap hari turun kebawah untuk menemani turisnya, karena Bli percaya kita wanita tangguh, makannya dibiarin turun cuma berempatan hihihi 

 Setelah melalui turunan yang licin dan bersusah payah akhirnya sampai juga dibawah! pasir putih yang halus dan laut biru aaaaa cantik sekali, di pantai kita menghabiskan waktu dengan bermain-main air, lari-larian mengejar ombak, duduk-duduk santai dibawah matahari, sekalian tanning haha I can't describe enough about how beautiful scenery jadi kalian harus kesini!

Jangan lupa untuk memakai alas kaki yang nyaman, aku pakai sendal jepit untungnya sendalnya gak putus! dan jangan lupa untuk membawa air minum agar tidak dehidrasi ya! the hike back up the steps and the mountain is very strenuous, at least for someone like me haha Take it slowly, easy and take plenty of water. They were creating paths while we were there so this will improve conditions. I suggest making this a trip all of its own. Allow plenty of time, take it easy and enjoy paradise.

Bukit Teletubis
Sekitar jam 4 sore kita tiba di Bukit Teletubis, dari pantai kita udah panas dan "keling" sampai di bukit teletubis disambut dengan anir sepoi-sepoi, pemandangan yang serba hijau dan suasana yang syahdu, cocok sekali untuk melamun sambil tiduran menikmati udara segar! dan tentunya itu yang aku dan teman-temanku lakukan.



 


Bersantai setelah capek-capekkan naik turun tangga "aborsi", tiduran dirumput yang dingin bikin badan rileks, sayangnya ga ada yang jual kopi, coba kalau ada ugh makin mantap!

Ketika hari semakin sore dan perut semakin lapar, akhirnya kita memutuskan berpisah dengan Bukit Teletubis walaupun rasanya betah banget disini gak mau pulang, tapi udah laper kebangetan jadi mau ga mau pulang dan berakhirlah petualanganku di pulau indah ini, karena besoknya aku pulang sedih sekali rasanya.

Kita makan di cafe pinggir jalan temanya semi outdoor cantik sekali, makan nasi goreng plus es teh manis yang dicampur rempah-rempah, lumayan bikin seger, sekali makan di cafe gak sampai 50k kok di Nusa Penida semuanya masih murah! sounds good rite?

Malamnya, kita bakar-bakar ikan, disini ikan tongkolnya super segar, gendut-gendut dan murah! sumpah ya kalo aku bisa bawa pulang pasti aku bawa pulang buat kucing dirumah. Satu ekor ikan yang gendut + ada telurnya (oh my god) harganya cuma 10k aja. Terlalu murah!!! karena bakalan ribet kalo bebakaran sendiri, jadi kita minta tolong pihak penginapan untuk membantu bakar-bakan ikan, pokoknya All in cuma bayar 75k aja udah disediain nasi panas, sambel matah, dikasi sambel lombok juga, dikasih buah juga, ugh pokoknya makan malam terbaik deh ini dipinggir pantai pulaaaakkk!!!



Besok paginya, bangun pagi banget karena fastboat yang kita pesan berangkat jam 8 pagi, setelah sarapan dan check out dianter sama Bli kepelabuhan dan ditungguin sampai Fastboat kita jalan, cute banget :( padahal baru jalan sekitar jam 8.30 karena Fastboatnya kandas, eh pokoknya air lautnya terlalu cetek jadi kapalnya susah buat nyalain mesin, jadi didorong rame-rame sama orang sekitar akhirnya berhasil juga terbebas dari pasir. Kita naik FastBoat yang bernama Angel Billabong harga tiketnya 75k karena dibeliin sama mas dayat jadi dapet harga untuk ktp bali hehe untuk pengeluaran yang aku keluarkan selama di Bali bisa baca di Link Ini ya! Selama perjalanan pulang, aku sama jenny teriak-teriakan karena kapalnya melaju kencang dan ombaknya gede-gede banget, langitnya juga mendung, sama sekali ga bisa tidur diperjalanan adanya malah deg-degan dan pengen cepet sampe. Untung cuma 45 menit, jadi gak lama-lama tersiksa ombak hehe

Sampai disanur kita langsung pesen Grab Car ke Krisna Pusat Oleh-oleh yang dekat Ngurah Rai Int'l Airport biar ga ketinggalan pesawat, belanja-belanja sampai sekardus gede kemudian dilanjutkan dengan aku pergi sendirian naik Gojek (terima kasih Gojek) ke toko Pia Legong untuk beli oleh-oleh Pia yang terkenal enaknya itu! seneng akhirnya bisa beli 2 kotak untuk dimakan dirumah hehe

Sesudah itu makan di Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang gak jauh dari Krisna Pusat Oleh-oleh terus duduk duduk sambil santai di Toko Gelato didepan Krisna Pusat Oleh-oleh sembari menghabiskan waktu terakhir kita di Bali sebelum kembali pulang ke Jakarta.

Pesawat kita jam 17.00 waktu bali, sekitar jam 3 sore kita udah standby di bandara, mau solat dan bebersih dulu di Bandara. Diruang tunggu kita banyak ngobrol-ngobrol dan ngerasa sedih banget ternyata perjalanan kita sudah hampir selesai, udah kangen aja, kangen suasana jalan-jalan dimobilnya, tidur bareng-barengnya, naik tangga sampe kecapean rame-rame dan lain-lainnya. Untung pesawat kita Lion Air gak Delay jadi sampai dijakarta tepat waktu dan cuaca selama terbang baik-baik aja, sempet liat sunset juga diatas aaah indah banget perjalanan pulangnya! 
Sampai di Jakarta, pulang deh kerumah masing-masing naik Damri, kalau aku naiknya Xtrans yang langsung ke Bintaro harganya 70k lewat tol meruya gak nyampe 40 menit udah sampe di Pasar Modern Bintaro yang kemudian lanjut naik gojek balik kerumah.......

Buat saya, bukan kemana kita pergi, tapi dengan siapa kita pergi adalah hal yang jauh lebih penting dalam sebuah perjalanan.

Semoga next destination impian ke Labuan Bajo bisa sama pasangan yang halal ya, amin! bantu doa ya siapapun yang baca post ini, kalau bisa cariin juga :p

Much Love,

Nadia Amanda.

Nusa Penida Island Day 1

Wednesday, October 25, 2017

Akhirnya, punya kesempatan juga untuk menulis post di Blog ini mengenai acara Traveling mengeksplor keindahan Nusa Penida Island! pergi ke Nusa Penida sama sekali gak ada didalam Bucket List aku untuk tahun 2017 ini, memang ada rencana Traveling bersama temen-temen SMA aku, rencananya mau ke Bali atau Belitung, dan thanks god berkat Assy Shella (biasa kita panggil Aci) dia mengusulkan (mendadak) untuk pergi ke Nusa Penida (yang masuk ke wilayah kepulauan Bali juga), awalnya pas dia ajak aku gak terlalu excited, biasa aja gitu tetapi pas aku melihat foto-foto Nusa Penida, aku langsung bilang "ci gue ikut!!". Jadi deh aku bersama tiga teman pergi untuk mengeksplore Nusa Penida Island!

Dan mulai deh menyusun itinerary buat disana, searching-searching di google, cari tiket murah meriah, dan penginapannya. Untuk tiket, aku belinya super mendadak banget! pas jam istirahat kantor, dapet Whatsapp dari Aci, dia bilang udah beli tiket buat 3 orang, langsung buru-buru buka App Traveloka dan langsung pesen tiket PP ke Bali.

Untuk Pergi aku menggunakan pesawat Airasia hari Kamis tanggal 7 September 2017 jam 22:50 Wib seharga Rp528.200,- pesawat malem tuh! seumur-umur belum pernah dapet tiket yang murah gitu, soalnya kebanyakan tiket promo untuk pergi pas weekdays, orang kantoran sepertiku susah buat pergi pas weekdays sedih kan? Flight menggunakan AirAsia tepat waktu, tepat jam 23.00 Wib pesawat sudah take off menuju Bali, tapi perjalanannya agak sedikit gak mulus, soalnya cuaca buruk, turbulensi terus, Alhamduillah sampai juga di Bali dengan selamat.


Sampai di Ngurah Rai Int Airport sekitar pukul 2 pagi waktu Bali (Jakarta-Bali memakan waktu 1,5 jam & perbedaan waktu Jakarta (Wib) - Bali (Wita) itu 1 Jam) langsung pesan Grab ke Sanur! kenapa ke sanur? karena untuk ke Nusa Penisa Island  kita harus menyebrang dulu, salah satu alternatif penyebrangan ada di Sanur. 

Di Sanur, kita tetep pesen kamar, untuk menunggu matahari terbit, sekalian tidur sebentar, biar gak masuk angin juga. Aku nyari-nyari penginapan di Sanur di Agoda.com ketemu deh guesthouse murah cuma Rp150.000,- namanya Santhi Homestay yang letaknya gak jauh dari Warung Makan Mak Beng dan Pelabuhan Sanur. Tips buat kalian, jangan deh nyari hotel/guesthouse/Homestay yang bermodalkan "murah" doang, Pemiliknya ibu/nenek dan kakek, mereka pelit, aku pesen 1 kamar untuk berempat karena cuma mau istirahat 4 jam aja (sampai sanur jam 3 pagi, pelabuhan buka jam 7 pagi) gak diizinin, even kita mau nambah bayar kasur tambahan, tetep ngotot & kekeuh harus pesen satu kamar lagi, karena udah capek banget kita "iya-in" aja, dalem hati tetep kesel. Find another hotel ya!

How To get There :

Ada 3 cara untuk pergi "menyebrang" ke Nusa Penida Island, yiatu :
  • Kapal Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, waktu tempuh sekitar 2 jam dengan biaya sekali jaman Rp30.000,-an.
  • Kapal Sampan/Tradisional, waktu tempuh sekitar 1 jam (kayaknya?) untuk biaya aku gak tau sekitar Rp100.000,-an kali ya?
  • Speedboat, ini rekomendasi aku dan memang diandalkan sebagai transportasi untuk ke Nusa Penida, waktu tempuh sekitar 30-45 menit, biaya penumpang pemilik KTP Bali Rp75.000,- untuk lokal Rp100.000,- untuk wisatawan asing Rp150.000,- Tips dari nadia : Kalian bisa mendapatkan tiket seharga Rp75.000,- kalau kalian menggunakan tourguide disana, jadi ntar tourguide yang memesankan tiket PP Speedboat, gak perlu antri. 
Ada 2 pilihan speedboat/fastboat dari Pelabuhan Sanur, yaitu Maruti dan Dwi Manunggal. Aku sendiri sudah dipesenin sama tourguide eh bukan tourguide yang sesungguhnya, ntar aku jelasin yaw! kebagian speedboat/fastboat Dwi Manunggal seharga Rp75.000,- hehe. Perjalanan dari Pelabuhan Sanur jam 8 pagi, cuaca cerah sekali, matahari shine bright like a diamond, gak berombak, dan aku tidur nyenyak sepanjang perjalanan, sekitar jam 9 kurang kebangun karena sudah sampai!



Speedboat/fastboat Dwi Manunggal berlabuh di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida di daerah Toyapakeh, turun dari Fastboat, langsung disambut oleh Mas Dayat selaku tourguide yang membantu kita memesankan tiket speedboat/fastboat, memesankan penginapan, mobil beserta supir juga dan memberikan banyak informasi mengenai Nusa Penida ke kita. Mas Dayat ini di "temukan" oleh Aci, sekali lagi Aci sangat berjasa karena udah mau repot-repot ngurus perjalanan kita ke Nusa Penida hihi Jadi, kalian yang mau ke Nusa Penida aku sangat-sangat merekomendasikan Mas Dayat sebagai tourguide yang mengatur perjalanan kalian selama di Nusa Penida.

Bisa Hubungi Mas Dayat di Nomor ini : 0818-053-6868-2
Line : dayat88nusa
IG : @dayat_nusapenida

em tapi Mas Dayat ini bukan tourguide yang sesungguhnya, tourguide kita untuk muter-muter 2 hari di Nusa Penida adalah Bli yang juga supir pribadi kita! di Nusa Penida mobilnya rata-rata model APV semua, mungkin type itu kuat ya melalui medan berbatu di Nusa Penida.




Dihari pertama kami dipulau Nusa Penida, yang dilakukan pertama kali adalah check-in hotel di Nusa Jineng (Hotel yang di urus oleh mas dayat) untungnya kenal sama mas dayat sebelum jam 13.00 Wita kita sudah diizinkan untuk check-in hehe terus alhamdulillah sekali, daerah sekitar Nusa Jineng di Toyapakeh adalah daerah muslim, jadi kami gak khawatir sama masalah makanan dan kedengeran suara azan juga. Buat para muslim, aku merekomendasikan penginapan disekitar Toyapokeh ya.

Sehabis sarapan, makan di warung pinggir pantai, yang cantik sekali pemandangannya eh gak lupa juga foto-foto di pinggir pantai. Ini pantai didepan penginapan aja udah secantik ini, gak kebayang nanti pas explore lebih dalam keindahan Nusa Penida-nya.




Terus mulailah perjalanan kami mengeksplor keindahan Nusa Penida! untuk hari pertama, kami diajak Bli untuk menjelajal daerah Nusa Penida bagian Barat.

Angel's Billabong & Pasih Uug (Broken Beach)

It's so beautiful nature pool.


Jalan untuk menuju ke Angel's Billabong belum mulus, terus jarak tempuh dari daerah Toyapokeh ke pantai Angel's Billabong lumayan jauh, hampir memakan waktu 1,5 jam dan jalan yang kita lalui juga ga mulus, berkelok-kelok dan bergelombang. It's little tricky to drive too, and I recommend getting a driver to take you, soalnya selama perjalanan ada bule-bule yang naik motor cedera karena jatuh.

Sesampainya di Angel's Billabong kami semua, langsung terpana! What a Hidden Gem!  akhirnya bisa juga melihat kolam karang alami ini! super cantik! beruntungnya kami datang ketika air sedang surut jadi bisa bermain-main di kolam karangnya, you can swim here but the rock are razor sharp and hard to climb up and down. If you want you can go down by stairs and swimming inside, tetapi perhatikan ya sedang gelombang besar atau tidak, karena akan bahaya sekali untuk keselamatan kalian, denger-denger ada tragedi pasangan bule yang mau selfie di kolam eh kebawa ombak. Be careful always.





Butuh perjuangan super extra untuk turun kedalam kolam. Belum turun aja, mau foto-foto sambil duduk bisa lecet kena bebatuan karang yang tajam-tajam. Yang harus diperhatikan adalah bebatuan karang-nya yang super tajam, untuk foto sambil duduk dibebatuan karang aja sakit banget loh pantatku hihi dan juga untuk turun ke kolam yang menjadi Hidden Gem-nya ini musti turun menuruni bebatuan karang yang tajam karena belum ada tangga buatan, jadi harus merayap-rayap turun belum lagi medannya karang yang super tajam dan lumut yang licin sekali.


Ada kejadian lucu dan malu-maluin banget aak pas udah puas main di Kolam kan harus memanjat naik lagi ya melewati bebatuan karang yang tajam serta licin itu, eh tau tau udah setengah perjalanan... mau naik... aku kepleset.. eh ke pegang booty-nya bule :( dia pake bikini, jadi aku bener-bener nyentuh booty-nya! haha untung cewek bule yang cantik itu gak marah yampun, dia malah bilang "jangan minta maaf, dari pada jatuh" gitu lah kalo ditranslate omongannya. uw so kind pacar bule-nya ketawa-tawa aja lagi er bikin keki haha




Setelah puas berkeliling Angel's Billabong langsung jalan lagi ke destinasi ke dua yang gak terlalu jauh letaknya dari Angel's Billabong yaitu Broken Beach bisa juga disebut Pasih Uug yang masih satu kesatuan dan satu wilayah jadi tinggal jalan kaki aja nanjak dikit sampai deh di Broken Beach.

Pasih Uug (Broken Beach)

Just see the picture and you would know why its a must visit.


Cukup berjalan kaki sedikit menjanjak melalui jalan tanah, bukan jalan karang alhamdulillah sampailah di Broken Beach yang oh my god! superb! cantik sekali melihat karang yang "bolong" jadi bengong-bengong sendiri kenapa cantik banget, dan tentunya pemandangan di Broken Beach sangat sangat Instagramable, soalnya ga ada yang bisa dilakukan di Broken Beach selain tracking atau berfoto!





It's like a "hole" that the water get rest after waving too much, it's a great spot but we can't get down there so you can just enjoying the view at the top. Sekitar satu jam kita menikmati keindahan Broken Beach sembari duduk-duduk diwarung yang ada, warung dengan pemandangan terbaik sih ini, lumayan bisa beli pisang goreng dan minuman dingin untuk mengganjal perut karena sudah hampir makan siang dan menyegarkan badan tentunya minum yang dingin-dingin.

Klingking Beach

Breathtaking View

 
Dari Angel's Billabong ke Klingkling Beach tidak terlalu jauh hanya sekitar 9.3 km akan tetapi  just need to strugle to get to this place, because road in Nusa Penida not to good, jadi memakan waktu agak lama untuk sampai ke tempat yang menjadi maskot-nya Nusa Penida! Klingking Beach tempat yang sangat sangat ingin aku kunjungi!
  
Pas sampai langsung terpana.... From the viewpoint at the top of the cliffs you look down at what can only be described as a paradise beach. Bener-bener bagus bangeeet, dan mirip kaya cliff yang ada di drama korea-nya soong jong ki itu lohh so awsum bangeeet ak! kalian musti kesini ya, untuk melihat langsung pemandangannya.







Pas kesana aku gak menyempatkan diri untuk turun kepantai, pengen banget sih cuma gak sanggup, katanya agak bahaya buat turun ke bawah soalnya belum ada jalur resmi untuk turun, banyak bule-bule yang turun, katanya untuk turun kebawah memakan waktu hampir 1 jam, untuk turun doang, belum naiknya lagi :D


Gak ada yang bisa dilakukan selain foto-foto dan santai-santai sambil memanjakan matamu melihat keindahan Klingking Beach. Terbaik, sampai aku sendiri bingung mau nulis apa lagi, saking bagusnya.

Crystal Bay

Wonderful place to swim and relax

Sekitar jam 4 sore kita tida di Crystal Bay perjalanan sekitar 1 jam (14 km) dari Klingking Beach tetapi gak merasa jauh karena jalanannya bagus, di Crystal Bay aku bersama teman-teman tuh rasanya udah lelah banget.. pengenya tuh ngaso! haha pas dipinggir pantai niatnya mau nonton sunset tapi jadi kagok sendiri, yang dateng kesana semuanya, iya semua pada bikiniaan! rombongan genk aku kan pake hijab semua, jadi kita malah kurang nyaman buat nongkrong-nongkrong disana and you must pay IDR 50 K for rent tend and chair and every time to using toilet you must pay IDR 5K jadi makin males... so kita memutuskan untuk pulang ke penginapan, dan memutuskan untuk main air sembari menunggu sunset di pantai depan penginapan saja.

But overall Crystal Bay nice beach for relax and waiting for amazing sunset, white sands, blue sea, drink coconut especially if you come with friends & big family, you can spend time playing around in the beach.

 Pantai didepan Penginapan Nusa Jineng

Nah ini tempat terbaik buat bermain air, didepan penginapan sendiri! soalnya sepi, tenang haha jadi bisa bebas bermain air plus teriak-teriakan haha dan senangnya karena cuaca cerah sepanjang hari aku bisa melihat sunset terbaikkkkk! dimulai dari warna jingga yang menyebaar disekitaran, matahari bulat sempurna yang perlahan turun dan kemudian terbenam, ah terbaik!


Untuk makan di Nusa Penida, kebanyakan mereka menjual makanan yang "normal" seperti ikan goreng, ayam khas bali, nasi goreng, sate dll dan banyak warung makan disepanjang jalan menuju pantai-pantai yang ingin disinggahi. untuk harga makanan dan minuman sekali makan gak sampe 50k. Aku buat ya rincian pengeluaran danaku dari Jakarta s/d Nusa Penida di hari pertama ini, oke?

Biaya yang dikeluarkan :
  •  Tiket Pesawat PP Jakarta-Bali-Jakarta : 1.215k
  • Grab Car Ngurah Rai Int'l Airport to Sanur : 100k (+tip) (dibagi 4 orang 25k)
  • Homestay di Sanur : 150k (di bagi 2 ya sama temen sekamar jadi 75k/org)
  • Tiket Fastboat Dwi Manunggal : 75k
  • Mobil untuk 2 hari : 1.200k (per hari 600k sudah termasuk supir di bagi 4 orang jadi 300k)
  • Makan perhari aku budgetin 100k
  • Penginapan 2 hari  800k (dibagi 4 orang jadi 200k)  
Total pengeluaran yang aku keluarkan untuk hari pertama jadinya cuma sekitar 2.000k aja aku sendiri membatasi ya pengeluaran jadi cuma bawa 3.000k hihi harus di cukup-cukupin gak boleh boros.

Biaya yang dikeluarkan di hari ke dua dan pulang ke jakarta :
  • Makan di hari ke dua : 100k
  • Bakar ikan + api unggun : 100k (dibagi 4 jadi 25k
  • Tiket Fastboat pulang kembali ke Sanur : 75k
  • Grab Car dari sanur ke krisna bali : 60k
  • Grab Car krisna bali ke Ngurah Rai Int'l Airport : 20k
  • Makan di Ayam betutu : 50k/orang
  • Oleh-oleh bebas... seada budgetnya!
Jadi total yang dikeluarkan itu 320k sisanya buat beli oleh-oleh dan jajan-jajan deh, hemat kan? pergi tuh gak usah mahal-mahal, yang mahal itu adalah pengalamannya apalagi perginya sama temen yang asik, jadi makin mahal deh

Aku tambahin ya satu foto kenang-kenangan hasil menjelajah hari ini, luka memar karena karang! haha siap siap badan biru-biru :p


Untuk cerita lengkap jalan-jalan dihari kedua yang gak kalah seru, aku tulis di post selanjutnya ya, karena post blog ini sudah terlalu panjang ahaha kalian bisa klik link ini untuk membaca cerita selanjutnya!

Xoxo,

Nadia Amanda.
 photo envye.jpg
envye blogger theme